Pages

Rabu, 10 Juli 2013

IBADAH PUASA

Suatu hari, Mantan Presiden Republik Indonesia, Gus Dur mengatakan "Jika kita merasa sebagai muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa". Sangat bijak, bukan?. Gus Dur mau mengatakan dalam kehidupan yang plural seperti saat ini, sangat dibutuhkan sikap toleransi. Ketika orang menjalankan kewajiban agamanya, maka orang tersebut juga wajib menghormati orang (agama) lain. Artinya, jangan memaksakan orang lain untuk ikut berpuasa juga. Tetapi, kalimat Gus Dur di atas juga menyiratkan agar orang yang tidak berpuasa juga harus menghormati orang yang sedang berpuasa. Di sinilah letak hidu toleransi itu. Orang yang dewasa dalam iman dan keyakinannya, akan mampu menghormati orang lain dan senang hidup bertoleransi.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara-saudariku kaum muslimin/muslimah.

Lupa Hp
Ketika mantan Wakil Presiden, Jusuf Kala, berusaha melepaskan diri dari ketergantungan terhadap handphone (Hp), saya malah semakin gila menggantungkan diri dengan Hp. Tanpa pegang Hp sehari bahkan sejam pun, hidup ini terasa hampa, dan selalu merasa ada yang kurang.

Pagi ini, saya bangun jam 05.00 WIB. Beginilah gaya hidupku sekarang. Selama liga-liga sepak bola di Eropa berjalan, hidupku sedikit tertib. Malam hari tidur jam 10, dan bangunnya pagi sekali. Begitu membuka mata pertama kali, aku bersyukur kepada Tuhan yang empunya kehidupan, karena Dia tetap memberikan kesempatan kepadaku untuk hirup nafas hari ini. Sesudahnya, aku olahraga sebentar, sekedar menggerakkan organ tubuh biar segar kembali. Selesai olahraga pagi, aku meluangkan waktu membaca koran. Hari ini beritanya, masih seputan situasi politik di mesir, kenaikan harga sembako, dan kehidupan perpolitikan di negara ini. Sedikit berita terbaru, yaitu mengenai index persepsi korupsi lembaga-lembaga negara. DPR dan Kepolisian menduduki rangking pertama dan kedua lembaga terkorup di Indonesia, disusul lembaga peradilan dan partai politik.

Koran langgananku kubaca sampai habis. Tidak terasa hari semakin siang. Aku terpaksa terburu-buru mandi dan menyiapkan diri ke kantor. Tidak lupa, sebelum ke kantor, aku menyempatkan diri untuk berbicara sekali lagi secara pribadi dengan Tuhanku. Sesudahnya aku stater motor, dan tancap gas. Tiba di kantor jam 08.30 WIB, padahal jam kantor baru dimulai jam 09.00 dengan toleransi keterlambatan sampai jam 10.00 WIB. Sesampainya dikantor, kebiasaanku mulai muncul. Aku mencari hpku. Puyeng, di kantong celana dan kantong baju tidak ada. kubuka tas yang aku pakai, pun tidak kelihatan hpku di dalamnya. Waw, aku baru ingat, aku lupa menyimpannya, dan aku baru ingat kalau aku lupa mencabutnya dari sambungan listrik. Hpku masih carg di kosan. Tanpa pikir panjang, kuambil kunci motor dan langsung tancap gas kembali ke kosan. Benar, aku lupa bawa hp. Seolah ada yang hilang kalau ga pegang Hp. sungguh kecanduan Hp. Rupanya saya harus belajar dari Pak Jusuf Kala, berjuang melawan kecanduan terhadap Hp.

0 komentar:

Posting Komentar